6 Plugin Cache Terbaik Untuk Mempercepat Blog Wordpress

Seo Dulu (blog) - Hal yang perlu di ketahui ketika anda telah memutuskan untuk membuat sebuah blog atau website menggunakan CMS Wordpress,adalah pentingnya sebuah Cache pada website.

Untuk anda yang belum tahu,kenapa begitu pentingnya Cache pada sebuah website yang menggunakan wordpress ?,simak penjelasan di bawah ini

Apa itu Caching

Caching adalah proses penyimpanan sementara data di lokasi yang lebih dekat atau lebih cepat diakses oleh suatu sistem komputer, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem tersebut. Data yang sering diakses atau diperlukan secara berulang dapat disimpan dalam cache agar dapat diambil dengan lebih cepat, daripada harus mengakses sumber asli data yang mungkin lebih lambat atau memerlukan sumber daya yang lebih intensif.

Manfaat Chache

Caching penting karena dapat memberikan manfaat berikut:

Meningkatkan kinerja: Dengan menyimpan data yang sering diakses dalam cache, waktu yang dibutuhkan untuk mengambil data tersebut dapat dikurangi secara signifikan. Akses ke cache biasanya lebih cepat daripada mengambil data dari sumber asli, seperti database atau jaringan, yang memungkinkan sistem bekerja dengan lebih responsif dan efisien.

Mengurangi beban sumber daya: Dengan menggunakan caching, jumlah akses ke sumber asli data dapat dikurangi. Ini mengurangi beban pada sumber daya sistem, seperti server atau database, yang dapat mencegah kemacetan dan memastikan ketersediaan sumber daya untuk tugas lainnya.

Meningkatkan skalabilitas: Dengan caching yang efektif, sistem dapat menangani lebih banyak permintaan dari pengguna tanpa harus meningkatkan sumber daya yang signifikan. Hal ini memungkinkan sistem untuk lebih mudah disesuaikan dengan pertumbuhan lalu lintas atau pengguna.

Meningkatkan pengalaman pengguna: Dengan mengurangi waktu respons dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan, caching dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Hal ini dapat berdampak positif pada kepuasan pengguna, retensi, dan konversi.

Contoh penerapan caching adalah pada web caching, di mana halaman web atau elemen-elemen seperti gambar, CSS, atau JavaScript disimpan dalam cache pada server atau perangkat antara, sehingga saat pengguna mengakses halaman yang sama, elemen-elemen tersebut dapat diambil langsung dari cache tanpa perlu mengunduhnya dari sumber asli.

6 Plugin Cache Rekomendasi Untuk Mempercepat Blog Wordpress

1. WP Rocket

Plugin premium ini menawarkan pengalaman yang mungkin tidak anda lupakan dalam membuat sebuah website,plugin ini menawarkan fitur yang termasuk all in one. Walaupun WP Rocket tidak pernah mengeluarkan versi gratisan,nyatanya banyak sekali customer puas,di sisilain WP Rocket berani memberikan garansi uang kembali jika ada kendala atau tidak puas.

Kunjungi : WP Rocket

2. LiteSpeed Cache

Plugin selanjutnya menurut admin seodulu,free tapi rasa premium. Karena dapat bonus CDN (Content Delivery Network),yang fungsinya menghemat konsumsi bandwidth, dan meningkatkan pengalaman pengunjung pada blog anda. Bonus selanjutnya,lazy load image yang berfungsi mengkompres gambar,serta menampilkan artikel terlebih dahulu ketimbang gambar. Dan masih banyak fitur-fitur lainnya. Kunjungi : LiteSpeed Cache

3. WP Fastest Cache

Plugin selanjutnya yaitu WP Fastest Cache yang juga menawarkan fitur yang tak kalah menarik dengan LiteSpeed Cache,yaitu fitur CDN,SSL (Secure Socket Layer) yaitu protokol keamanan internet berbasis enskripsi yang memberikan privasi, otentikasi, dan integritas komunikasi internet. dan masih banyak lagi fitur-fiturnya.kunjungi : wp fastest cache

Baca Juga : Apa Itu SSL? Pentingkah SSL Untuk SEO Website?

4. WP Super Cache

Plugin yang satu ini buatan,serta dikembangankan oleh Automattic, yang dimana automattic adalah perusahaan di balik WordPress yang tentu saja tidak dapat diragukan lagi.

Dengan 2 fitur,easy dan advanced. Kegunaannya adalah jika anda seorang pemula,dan memilih fitur easy nanti akan ditampilkan pengaturan plugin yang sangat sederhana,sehingga anda tidak perlu khawatir jika terjadi loading blog lama dan tidak akan membebani bandwith server wordpress anda.

Namun jika anda sudah pro,pilihlah fitur advanced dan rasakan sendiri fiturnya.

Kunjungi : WP Super Cache

5. W3 Total Cache

Plugin yang selanjutnya yaitu,W3 Total Cache yang di mana memiliki banyak pengaturan dan sangat detail,sehingga diperlukan orang yang sangat advanced dibidangnya,namun jika anda penasaran dengan fitur dan pengaturannya. Silahkan Kunjungi : W3 Total Cache

6. Cache Enabler

Untuk pengaturan pada plugin ini sangatlah tidak terlalu rumit,dan bisa dikatakan sangat easy untuk pemula.

Salah satu fitur unggulannya adalah :

Minification of HTML excluding or including inline CSS and JavaScript,yang dimana akan mengkompres kode HTML,CSS,Serta JavaScript pada blog atau website anda.
Selain itu ada juga fitur Mobile support yang dimana para blogger menggunakan fitur mobile friendly untuk mendapatkan trafik dari smartphone
Auto Cache dan Manual Cache : Dimana bisa anda atur sendiri,cache secara otomatis atau manual

Untuk plugin bisa kunjungi : Cache Enabler

Kesimpulan : Admin seodulu lebih suka WP Rocket,WP Fastest Cache,LiteSpeed Cache.

Karena dulu admin pernah memakai 3 plugin tersebut,dan untuk pengaturannya tidak terlalu rumit. Bisa pilih salah satu,kalau untuk WP Rocket kalau bisa jangan pakai yang nulled ya,karena jika blog kamu sudah mempunyai trafik besar nantinya akan bermasalah dikemudian hari.