Cara Install dan Settings WP Super Cache WordPress

Seo Dulu (blog) - Jika anda seorang blogger pemula dan banyak teman atau pakar seo merekomendasikan untuk menginstall plugin WP Super Cache WordPress,sebagai acuan seo on page di blog anda. Maka dari itu seodulu telah mempersiapkan langkah-langkah cara untuk pengaturan di plugin WP Super Cache WordPress


Berikut langkah-langkah install plugin WP Super Cache WordPress :


1. Klik Tab Easy


Setelah selesai install plugin,langkah selanjutnya segera ke menu tab easy dan pilihlah Caching dari Caching off ke Caching On,setelah selesai pilih update status. Untuk tombol Delete Cache berfungsi untuk menghapus cache yang lama serta akan membuat cache terbaru.

2. Tab Advanced

Jika anda tidak begitu mengerti tentang pengaturan plugin WP Super Cache WordPress,anda bisa melihat pengaturan sesuai pada gambar di bawah ini.


Penjelasan singkat tentang fungsi-fungsi pada setiap pengaturan

  • Expert : Metode tercepat dengan menggunakan Apache mod_rewrite (atau modul serupa apa pun yang didukung server web Anda) untuk menyajikan file html statis “di-cache”. Ini sepenuhnya melewati PHP dan sangat cepat. Jika server Anda mendapat lalu lintas besar, akan membuat server anda  “lebih ringan”.
  • Simple : File statis supercached dapat disajikan oleh PHP dan ini adalah cara yang disarankan ketika menggunakan plugin ini. Plugin akan menyajikan file “supercache” jika ada dan hampir secepat metode mod_rewrite. Lebih mudah untuk mengonfigurasi karena file .htaccess tidak perlu diubah.
  • WP-Cache Caching : Ini digunakan untuk menyimpan halaman untuk pengguna yang dikenal, URL dengan parameter dan feed. Pengguna yang dikenal adalah pengguna yang masuk, pengunjung yang meninggalkan komentar atau mereka yang harus diperlihatkan data khusus per pengguna. Ini adalah metode caching paling fleksibel dan sedikit lebih lambat.
  • Cache hits to this website for quick access : Mengaktifkan pilihan ini sebenarnya sama seperti Anda memilih “ON” pada menu tab “Easy”. Pastikan saja bahwa ini diperiksa atau dicentang jika Anda ingin melakukan perubahan di tab Advanced. (pada pilihan ini juga terdapat tulisan “Recommended” yang berarti ini disarankan untuk diaktifkan).
  • Use mod_rewrite to serve cache file : Centang pilihan ini agar memungkinkan metode tercepat untuk melayani cache pengunjung Anda. Tapi pengembang merekomendasikan metode PHP untuk pengguna tingkat lanjut serta pemula. Tetapi mengaktifkan mod_rewrite akan menjadi lebih cepat daripada pilihan yang direkomendasikan. Tapi jika Anda mendapat masalah dengan mengaktifkan pilihan ini, maka Anda bisa mengganti pilihan pada yang direkomendasikan.

  • Compress Pages : Mengaktifkan pilihan ini akan mengurangi ukuran halaman Anda dengan mengompresi file HTML, CSS, dan JavaScript. Ini akan melayani file cache lebih cepat bagi pengunjung Anda.
  • Cache Rebuild : Jika mengaktifkan pengaturan ini,akan melayani file HTML statis untuk pengguna baru yang mengakses. File-file juga bisa disebut sebagai file cache super.
  • Mobile Device Support : ini akan menghasilkan sebuah file cache untuk pengguna ponsel dan mengaktifkan caching untuk perangkat mobile juga.
  • Jika Anda sudah selesai dalam pengaturan di bagian menu Advanced ini, silahkan klik tombol “Update Status” untuk menyimpan semua pengaturan.

Untuk pada bagian “Expiry Time & Garbage Collection“. Anda dapat mengatur waktu serta frekuensi untuk pengumpulan sampah dari file cache pada server Anda. Pada bagian ini, Anda dapat membiarkan pengaturan secara default saja, karena itu sudah diatur dengan baik.

Jika anda tidak ingin beberapa file atau halaman di cache oleh plugin WP Super Cache, maka Anda bisa melakukan pengaturan sendiri sesuai dengan keinginan Anda dibagian “Accepted Filenames and Rejected URIs”.

3. Tab Preload



Untuk fitur Preload tujuannya adalah untuk menghemat beban server,jika anda sudah mengikut langkah pada gambar diatas. Berikutnya adalah untuk mengetes apakah plugin sudah berhasil atau tidak,kembali lagi ke menu tab easy terus klik pada tombol "Cache Test",serta kalau menunjukkan "OK" maka pengaturan berhasil.

Untuk tab CDN,anda bisa mengatur dengan kebutuhan masing-masing (Jika anda bermain blog bule sebaiknya pakai CDN,akan tetapi jika anda memakai nice blog berbahasa indonesia,tidak perlu)

Catatan : Jika Anda ingin menguninstall plugin WP Super Cache, maka saat Anda uninstall melalui Dashboard WordPress hal tersebut tidak sepenuhnya bersih, Anda masih harus mengubah permission pada folder WP-Contents menjadi Writeable. Atau Anda bisa menghapus sendiri folder cache dan file “advanced-cache.php” dan “cache-config.php“ pada menu Cpanel layanan hosting anda.

Post a Comment for "Cara Install dan Settings WP Super Cache WordPress"

close