sumber google.com |
Memiliki Smartphone
Android,memanglah keasyikan tersendiri bagi seseorang,ada beberapa orang yang
mulai bosan dengan Smartphone lamanya. Dikarenakan,smartphone yang dulu,RAMnya Cuma
512 MB dan terlalu berat untuk memaikan beberapa game action,dan akhirnya dijual
ke seseorang,terus membelinya dengan yang baru. Baca Juga 5 Daftar Harga Smartphone Android Marshmallow Murah Meriah 2016
Tanpa disadari,banyak dari
kita sering kejadian. Akun facebook di hack,akun instagram di hack,BBM
dijahilin orang lain,dan foto-foto sifatnya pribadi tersebar di sosial media.
Dan hasilnya,kita sendiri yang rugi.
Kali ini seo dulu,mau kasih
tips nih. Agar sobat seodulu tercinta,tidak lagi kehilangan akun situs jejaring
sosial,atau di isengin oleh orang yang tidak bertanggung jawab,mengupload foto
pribadi sobat seodulu.
Perhatikan 8 Hal Ini Sebelum Jual Ponsel
Android
1. Keluarkan kartu SIM
Kedengarannya sepele, tetapi
jangan sampai SIM card tertinggal di ponsel yang akan dijual. Terlebih lagi,
kartu SIM terkait dengan identitas resmi dari pemilik sehingga rentan
disalahgunakan apabila jatuh ke tangan orang lain.
Beberapa perangkat
menempatkan SIM card di lokasi yang mudah terjangkau seperti dalam kompartemen
khusus di balik penutup belakang.
Slot kartu SIM bisa diakses
dengan SIM card ejector
Lainnya, terutama perangkat
jenis unibody, memiliki laci mungil yang harus dikeluarkan dengan alat khusus.
Selain alat khusus ini, pengguna juga bisa memakai benda lain yang tipis dan
panjang seperti paper clip atau jarum.
Cukup ditancapkan ke dalam
lubang kecil yang tersedia, laci SIM card pun akan terdorong ke luar.
2. Backup data ponsel
Setelah beberapa lama
dipakai, ponsel Android dan microSD card di dalamnya bakal dipenuhi berbagai
file, sepeti foto, video, dan dokumen lain. Aneka file yang dinilai penting
sebaiknya diselamatkan terlebih dahulu lewat backup.
Data-data kecil seperti file
daftar kontak bisa di-backup lewat sinkronisasi dengan layanan Google. Kunjungi
settings > accounts > Google > (nama akun) dan pastikan opsi
"Sync" untuk semua jenis layanan yang dikehendaki sudah dinyalakan.
Dengan begitu, begitu
pengguna sudah berganti ponsel, data terkini dari aneka layanan yang sudah
tersinkronisasi tersebut akan langsung ditransfer secara otomatis ke perangkat
baru.
Media internal dan microSD
ponsel kerap digunakan untuk menyimpan aneka data yang harus di-backup sebelum
dihapus.
Data berukuran besar seperti
file foto dan video lebih praktis disalin ke kartu memori microSD untuk
kemudian disalin ke komputer. Bisa juga dengan langsung menancapkan perangkat
ke komputer. Pilihan lain, file-file tadi bisa disimpan di Cloud. Selain di google backup,masih banyak lagi.
3. Keluarkan kartu memori
Usai mengeluarkan kartu SIM
dan menyalin data untuk backup, jangan lupa untuk turut melepas kartu memori
microSD agar isinya tak ikut terhapus secara tidak sengaja atau terbawa ke
tangan pembeli.
Slot microSD Mi Pad
Kartu memori microSD
biasanya diletakkan secara berdampingan dengan kartu SIM. Entah di balik
penutup belakang, tray khusus, atau lokasi lain.
4. Hapus data
Pilihan factory reset di
ponsel AndroidIni adalah bagian terpenting yang wajib dilakukan sebelum melego
perangkat Android bekas.
Untuk menghapus semua data
dan mengembalikan setelan ponsel seperti saat pertama dipakai, pilih opsi
"Factory Reset" yang biasanya terdapat di settings > backup &
reset.
Pengguna bakal diminta
memasukkan kode PIN atau metode locking lainnya yang dipakai untuk mengunci
perangkat sebelum sistem operasi melakukan factory reset.
Usai melakukan factory
reset, informasi-informasi ini akan terhapus dari ponsel:
- Akun Google
- Akun-akun lain (Facebook,
Twitter, dll.)
- Aplikasi yang terpasang
- Data konfigurasi ponsel
dan aplikasi
- Berbagai file lain (foto,
video, musik, dll.)
5. Enkripsi data sebelum
factory reset
Data yang terhapus lewat
factory reset sebenarnya masih bisa dipulihkan kembali lewat teknik digital
forensik sehingga masih rawan diambil oleh pihak lain.
Apabila pengguna perlu
meyakinkan bahwa telah data benar-benar tidak bisa diakses, ada langkah
sederhana yang bisa dilakukan, yakni dengan mengaktifkan enkripsi sebelum
melakukan factory reset.
Menu enkripsi ponsel di
Android
Aktifkan enkripsi di menu
settings > security > encrypt phone. Prosesnya akan memakan waktu cukup
lama dan mengharuskan ponsel terpasang ke charger.
Setelah selesai dienkripsi,
barulah jalankan factory reset. Dengan begini, kalaupun file dalam ponsel masih
bisa diambil setelah terhapus, pihak lain tak akan bisa membukanya karena
terenkripsi.
6. Bersihkan ponsel
Begitu software ponsel sudah
"bersih", kini waktunya membersihkan ponsel secara harfiah. Meskipun
mungkin sudah tergores atau ada tanda pemakaian lain, ponsel yang bersih dari
noda akan tetap lebih menarik di mata calon pembeli.
Salah satu cara termudah
membersihkan ponsel adalah dengan memakai kain microfiber yang bisa dibeli di
banyak toko gadget, toko kamera, atau toko kacamata.
Ilustrasi membersihkan
ponsel Android
Gunakan sedikit air sekadar
untuk melembabkan kain untuk bagian-bagian yang agak sulit dibersihkan. Cotton
bud dan kuas kecil juga bisa dipakai untuk membersihkan di tempat yang susah
dijangkau.
Hindari pemakaian alkohol
atau cairan pembersih yang memiliki bahan kimia keras seperti pembersih kaca.
7. Kemas kembali ponsel dan
aksesori
Ada baiknya menyimpan
kemasan, dokumen-dokumen, dan aksesori ponsel di satu tempat setelah kotak
dibuka sehingga gampang dicari. Manfaatnya akan terasa saat ingin menjual ponsel.
Setelah itu, barulah
terdapat kompartemen yang memuat aksesori selebihnya, mencakup charger beserta
kabel USB, earphone, dan sebuah adapater USB OTG.
Semakin banyak aksesori
bawaan yang bisa dikembalikan ke kemasan, mulai dari charger, earphone, hingga
earbud cadangan, semakin baik ponsel terlihat di mata calon pembeli.
8. Foto yang menarik
Presentation is everything,
bunyi pepatah lama di dunia pemasaran itu. Alasannya jelas, penampilan yang
menarik bakal menggugah selera.
Bukan cuma soal makanan
saja, melainkan juga gadget yang hendak dijual lewat jalur online, seperti
forum online, jejaring sosial, atau situs e-commerce.
Post a Comment for "Penting : Perhatikan 8 Hal Ini Sebelum Jual Ponsel Android"
Komentar kamu,sangat bermanfaat untuk perkembangan blog ini.
Jangan sungkan untuk berkomentar.